Maskapai Penerbangan Informasi Maskapai Penerbangan
Sejak Garuda Indonesia membuka rute penerbangan Surabaya Banyuwangi ternyata makin banyak masyarakat yang bepergian ke Banyuwangi menggunakan maskapai Garuda Indonesia. Dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan jumlah penumpang Garuda Indonesia rute Surabaya Banyuwangi. Jika awalnya load factor di rute ini tercatat hanya 69 persen, kini load factor tersebut telah mengalami peningkatan hingga mencapai 80 persen.
Pada hari-hari tertentu seperti akhir pekan, load factor di rute-rute tersebut yang diterbangi dengan pesawat ATR 72-600 bahkan mencapai 100 persen. Untuk itu, menurutnya Garuda Indonesia sedang mempertimbangkan untuk mengganti pesawat di rute tersebut dengan yang lebih besar seperti Bombardier CRJ-1000.
Rencana penggantian pesawat Garuda Indonesia ATR 72-600 menjadi Bombardier CRJ-1000 menunggu proses perpanjangan landasan di Bandara Banyuwangi. Rencananya Kementerian Perhubungan akan memperpanjang landasan pacu di Banyuwangi dari 1,800 meter saat ini menjadi 2,250 meter. Selain itu pavement classification number (PCN) di bandara tersebut juga akan ditingkatkan dari 16 menjadi 21, sehingga nantinya akan bisa didarati pesawat sekelas Boeing 737.
Selain penggantian tipe pesawat rencananya Garuda Indonesia juga akan menambah frekwensi penerbangan rute Surabaya Banyuwangi. Maskapai Garuda Indonesia melihat perkembangan ekonomi di Banyuwangi terus mengalami pertumbuhan. Di banyuwangi sudah banyak hotel bagus yang baru buka. Tentunya ini akan menjadi rangsangan bagi Garuda untuk melakukan penetrasi pasar dan pengembangan bisnis di wilayah Banyuwangi.
